PEKANBARU - Setiap tanggal 10 Dzjul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah.
Rencananya Yayasan Diniyyah Pekanbaru akan menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 6 ekor. Dalam catatan laporan kepanitiaan 4 orang ditugaskan untuk menyembelih hewan qurban tersebut. Diantaranya adalah Wakil Rektor 1, Dr. Mursal, M. Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. M. Hafiz, M. Pd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Muhammad Sulaiman Ridwan, Lc., M. Pd, dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Basori, M. Pd. Rencana proses penyembelihan dilakukan pada Hari Selasa, 19 Juni 2024 pagi.
Untuk penyembelihan hewan qurban perlu trik dan keberhati-hatian agar penyembelihan hewan qurban itu terlaksana dengan baik, dan yang lebih penting sesuai syariat.
Sebelum siap tempur dalam proses penyembelihan hewan qurban itu, Dr. Mursal, M. Pd, meyempatkan mengikuti pelatihan sekaligus praktek penyembelihan hewan qurban di Rumah Potong Hewan Pekanbaru pada Minggu, 16 Juni 2024 malam.
Pelatihan ini kolaborasi Juru Sembelih Halal (JULEHA) dengan Rumah Potong Hewan Pekanbaru yang diikuti oleh puluhan orang. Satu diantaranya adalah Warek 1 IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Mursal, M. Pd.
Pelatihan ini sangat penting, kita secara individu terlatih secara khusus dalam proses penyembelihan hewan sesuai prinsip syariah, memastikan pemotongan leher dengan pisau tajam untuk kematian instan tanpa rasa sakit berlebihan. Keahlian ini penting untuk memenuhi standar halal dalam produksi daging untuk konsumsi umat muslim.
"Semoga saat penyembelihan hewan qurban di Diniyyah Pekanbaru nanti kita bisa melaksanakannya dengan baik, " kata Mursal.
"Di sini kita selain pelatihan juga praktek langsung proses penyembelihan hewan qurban tersebut. Hingga tengah malam kita sudah sembelih sapi sebanyak 25 ekor, " sambungnya. (fy)
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|