Pantun Nasehat Ramadhan Ahmad Fauzi Lubis

PEKANBARU - Ahmad Fauzi Lubis, M. Pd adalah seorang mubaligh sekaligus dosen di Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru. Keaktifannya berdakwah sudah tidak diragukan lagi. Saat berdakwah Ahmad Fauzi Lubis sering melantunkan pantun-pantun nasehat yang penuh makna.

Saat diskusi santaipun di ruangan dosen IAI Diniyyah Pekanbaru, pada Kamis, 22 Februari 2024, Ahmad Fauzi Lubis juga menyampaikan beberapa bait pantun yang mengandung nasehat menyambut ramadhan.

Baca juga: IAI Diniyyah Pekanbaru Terima Kunjungan BPR Syariah Hasanah

Diantara pantunnya adalah sebagai berikut:

Kalau tuan membeli lakban,

Baca juga: UMB dan UTHM Jalin Kerjasama Internasional dalam Pengabdian Masyarakat

Tolong di tempel surat kuasa,

Sekarang kita berada di bulan sya'ban,

Baca juga: Novi Yanti Kukuhkan Kepenguursan IKA Diniyyah Pekanbaru Periode 2024-2027

Sebentar lagi memasuki bulan puasa.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Azwir Nazar, Sekjend Panglima Laot Aceh

Jika hidupmu terasa hedon,

Maka bertaubatlah dengan segera,

Baca juga: Adde Rosi Dorong KPK Maksimalkan Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi

Mari kita sambut bulan ramadan,

Dengan hati yang penuh gembira.

Sungguh enak makan kentang,

Apalagi mau kesekolahan,

Baca juga: Syaiful Huda Dorong Momentum Revisi UU Sisdiknas Sebagai Ikhtiar Beri Payung Pengakuan PAUD

Sebentar lagi ramadhan datang,

Maafkan hilaf dan kesalahan.

Jika dikasih kita terima,

Tiada ada pun tidak berdosa,

Baca juga: Humas Memastikan Komunikasi Efektif dan Membangun Citra Positif Organisasi

Jika puasa kita diterima,

Hancurlah segala khilaf dan dosa,

Enak sungguh lagunya Roma,

Tapi sayang ada keluhan,

Baca juga: Fakultas Dakwah IAI Diniyyah Pekanbaru Gelar Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru di Pondok Pesantren Modern Fataha dan SMA Negeri 5 Tualang

Agar puasa berkah diterima,

Persiapkan dengan ilmu dan kesungguhan.

Awas ada mata-mata,

Nanti tak biasa berkuasa,

Baca juga: Universitas Mercu Buana Lahirkan Wisudawan Unggul Melalui Pendidikan Berbasis Kewirausahaan

Hati hati dengan mata,

Nanti hilang pahala puasa.

Bunga teratai kembang merekah,

Sayangnya tidak masuk koran,

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono

Biar puasa semakin berkah,

Jaga tarawih dan baca qur'an.

Di rumah ada orang lapar,
Sampai-sampai piringnya bersih,
Di bulan puasa banyak istighfar,
Agar hati semakin bersih. (fy)